Selasa, 27 Januari 2015

Kehidupan


KEHIDUPAN
Winfaidah di Tengah Hiruk Pikuk MDGs
Hampir dengan bersamaan dengan sidang tahunan Majelis Umum PBB yang membahas 10 tahun Tujuan Pembangunan Milenium atau MDGs, penganiayaan keji pemerkosaan terhadap Winfaidah, pekerja rumah tangga migrant, terkuak.
Hasul infestigasi Migrant Care, Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran berdaulat, menemukan, Winfaidah (26) di berangkatkan ke Malaysia pada masa dimana Indonesia menyatakan penghentian pengiriman buruh untuk sementara sejak 26 Juni 2009. Dan indikasi bahwa Ibu dan anak-anak untuk perdangangan orang.

Keterkaitan
Pada Oktober 2009, Winfaidah diproses dan di berangkatkan ke Singapore sebagai tenaga kerja. Tetapi dipulangkan ke Batam karena tidak lolos Bahasa Inggris. Pada Febuari 2010, Winfaidah kembali di pekerjakan di Penang tetapi dianiaya oleh majikannnya di perkosa dan di aniaya dan tanggal 13 September, ditemukan dipinggir jalan dekat Taman Nibong Tebal setelah dibuang oleh majikannya dan tercatat sebesar 6.845 TKI ditahan Dipenjara Karang karena berbagai sebab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar