Ketika Pacar Teman Jadi Pacar
Masih ku ingat saat aku masih duduk di bangku sekolah kelas 2
SMA. Awalnya sih dari malem PR yang harus nya di kumpulkan pada besok hari
mendadak males ku kerjakan. Dan niat untuk membolos pun datang itu juga di
kumpulkan pada jam pertamana. Langsung dalam bayang ku untuk membolos sekolah
pada pagi itu. Dengan cepat aku menghubungi beberapa teman ku untuk mengajaknya
membolos sekolah bersama. Menunggu dan menunggu pada akhirnya salah satu teman
ku juga sedang malas dan sedang mencari teman untuk membolos. Aku pun
menghampiri rumahnya untuk menjemputnya. Di perjalanan teman ku berkata
bagaimana kalau kitz kerumah teman ku, ya biar makin rame makin asik. Setelah
sampai rumahnya kita ber tiga berjalan kembali untuk menjemput pacarnya dan
membeli beberapa snack untuk di tempat tujuan.
Akhirnya kita pun berkenalan dia bernama "Rukun
Pertiwi" paras nya cantik,putih,aga berisi. Dari perkenalan itu aku pun
berfikir “kok cewe itu mau yah sama cowo kaya gitu”. Mungkin aku tidak terlalu
tampan dari cowo-cowo populer sekolahku tapi aku merasa lebih baik dari segi
ketampanan. Kami pun melanjutkan perjalanan arah kali atau sungai lupa juga
nama tempatnya yang kuingat arah bekasi utara ujung. Setelah membeli makan dan
minum akhirnya kami pun pulang karena cuaca yang buruk dan sudah menjelang
mabrib. Setelah mandi dan makan malam tiba-tiba hp ku berdiring getar
menandakan ada sms. Aku pun membaca sms tersebut mungkin sedikit tidak percaya
bahwa pacar teman ku yang tidak mempunyai nomer hp ku bisa sms. Dia berkata
Tiwi : Ini
gw tiwi cewe yang tadi. sebenernya gw suka sama lo.
Gw : Dengan reflek aku membalas "bukannya
yang tadi itu pacar lo"?.
Tiwi : Iya
dia pacar gw. Tapi entah kenapa setelah gw kenal sama lo perasaan gw berubah.
Gw : Jujur sih gw juga suka sama lo. Tapi ga
bermaksud ngerusak hubungan kalian.
Tiwi : Gw
rela ngapain aja asal lo mau jadi pacar gw.
Gw : Ok kalo emang itu yang lo mau. Gw pengen lo
putusin dia sekarang!!
Tiwi : Ok
akan gw lakuin. Tapi gw bsk pengen ketemu sama lo.
Gw : Ok
Ke esokan
hari nya....
Kami pun bertemu di tempat yang telah disepakati. Kita jalan
bareng, makan bareng, selalu ketemu. Meskipun kita berbeda sekolah kami selalu
menyepatkan waktu kita untuk ketemu entah pulang sekolah atau hari libur,
hubungan kita berjalan 2 minggu. Lalu ada seseorang bernama cowo “X” ini tidak
lain dia mantan dari pacarku dan berkata tidak terima apa yang terjadi, dia
merasa bahwa aku adalah perusak hubungan nya dengan Tiwi. Aku pun membatah
semua yang ia katakan, kami pun bertengkar. Aku pun merahasiakan semua yang
terjadi saat itu. Tanpa terasa aku sudah lama jalan dengan pacar ku. Saat itu
aku merasa senang dia orang baik, lucu tapi ga terlalu, selalu hibur aku di
saat senang atau sedih, aga sedikit galak mungkin ya. Saat teringat tentang
pertengkarang aku dengan mantannya aku pun tidak peduli.
Siang hari saat pulang sekolah seperti biasa aku bergegas
menjemputnya. Entah kenapa dia menjawab SMS ku dengan nada marah menolak ingin
di jemput, aku pun heran dan memutuskan untuk pulang kerumah. Malam hari aku
pun telepon dia tetapi tidak tersambung. Dia pun bagaikan menghilang entah
kemana. Tengah malam dia sms aku dan ingin memutuskan hubungan yang sudah 9
bulan kita jalani bersama. Pada akhirnya aku lost contact beberapa tahun. Entah
kenapa aku iseng searching facebook untuk hanya sekedar tau bagaimana kabarnya.
Mungkin keajaiban atau bagaimana dari sekian banya akun
facebook aku mencoba mengirim pesan dan meninggalkan pin BB ku padanya lewat FB.
Ke esokan harinya dia pun membalas pesan ku via sms dan memberi pin BB nya,
kami pun chat sesekali. Dia member info kalau dia sedang di Batam menjalani
kehidupan baru dengan suaminya yang lebih tua dari nya dan pindah ke luar Kota.
Aku merasa bingung, kaget, tertawa, dan berfikir “Hidup ini tidak seindah yang
di bayangkan”
Sekian dari
cerpen ini masih ada cerpen berikutnya loh !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar