Jumat, 26 Desember 2014



Ketika Pacar Teman Jadi Pacar 

Masih ku ingat saat aku masih duduk di bangku sekolah kelas 2 SMA. Awalnya sih dari malem PR yang harus nya di kumpulkan pada besok hari mendadak males ku kerjakan. Dan niat untuk membolos pun datang itu juga di kumpulkan pada jam pertamana. Langsung dalam bayang ku untuk membolos sekolah pada pagi itu. Dengan cepat aku menghubungi beberapa teman ku untuk mengajaknya membolos sekolah bersama. Menunggu dan menunggu pada akhirnya salah satu teman ku juga sedang malas dan sedang mencari teman untuk membolos. Aku pun menghampiri rumahnya untuk menjemputnya. Di perjalanan teman ku berkata bagaimana kalau kitz kerumah teman ku, ya biar makin rame makin asik. Setelah sampai rumahnya kita ber tiga berjalan kembali untuk menjemput pacarnya dan membeli beberapa snack untuk di tempat tujuan.
Akhirnya kita pun berkenalan dia bernama "Rukun Pertiwi" paras nya cantik,putih,aga berisi. Dari perkenalan itu aku pun berfikir “kok cewe itu mau yah sama cowo kaya gitu”. Mungkin aku tidak terlalu tampan dari cowo-cowo populer sekolahku tapi aku merasa lebih baik dari segi ketampanan. Kami pun melanjutkan perjalanan arah kali atau sungai lupa juga nama tempatnya yang kuingat arah bekasi utara ujung. Setelah membeli makan dan minum akhirnya kami pun pulang karena cuaca yang buruk dan sudah menjelang mabrib. Setelah mandi dan makan malam tiba-tiba hp ku berdiring getar menandakan ada sms. Aku pun membaca sms tersebut mungkin sedikit tidak percaya bahwa pacar teman ku yang tidak mempunyai nomer hp ku bisa sms. Dia berkata
Tiwi : Ini gw tiwi cewe yang tadi. sebenernya gw suka sama lo.
Gw  : Dengan reflek aku membalas "bukannya yang tadi itu pacar lo"?.
Tiwi : Iya dia pacar gw. Tapi entah kenapa setelah gw kenal sama lo perasaan gw berubah.
Gw  : Jujur sih gw juga suka sama lo. Tapi ga bermaksud ngerusak hubungan kalian.
Tiwi : Gw rela ngapain aja asal lo mau jadi pacar gw.
Gw  : Ok kalo emang itu yang lo mau. Gw pengen lo putusin dia sekarang!!
Tiwi : Ok akan gw lakuin. Tapi gw bsk pengen ketemu sama lo.
Gw  : Ok
Ke esokan hari nya....

Kami pun bertemu di tempat yang telah disepakati. Kita jalan bareng, makan bareng, selalu ketemu. Meskipun kita berbeda sekolah kami selalu menyepatkan waktu kita untuk ketemu entah pulang sekolah atau hari libur, hubungan kita berjalan 2 minggu. Lalu ada seseorang bernama cowo “X” ini tidak lain dia mantan dari pacarku dan berkata tidak terima apa yang terjadi, dia merasa bahwa aku adalah perusak hubungan nya dengan Tiwi. Aku pun membatah semua yang ia katakan, kami pun bertengkar. Aku pun merahasiakan semua yang terjadi saat itu. Tanpa terasa aku sudah lama jalan dengan pacar ku. Saat itu aku merasa senang dia orang baik, lucu tapi ga terlalu, selalu hibur aku di saat senang atau sedih, aga sedikit galak mungkin ya. Saat teringat tentang pertengkarang aku dengan mantannya aku pun tidak peduli.
Siang hari saat pulang sekolah seperti biasa aku bergegas menjemputnya. Entah kenapa dia menjawab SMS ku dengan nada marah menolak ingin di jemput, aku pun heran dan memutuskan untuk pulang kerumah. Malam hari aku pun telepon dia tetapi tidak tersambung. Dia pun bagaikan menghilang entah kemana. Tengah malam dia sms aku dan ingin memutuskan hubungan yang sudah 9 bulan kita jalani bersama. Pada akhirnya aku lost contact beberapa tahun. Entah kenapa aku iseng searching facebook untuk hanya sekedar tau bagaimana kabarnya.
Mungkin keajaiban atau bagaimana dari sekian banya akun facebook aku mencoba mengirim pesan dan meninggalkan pin BB ku padanya lewat FB. Ke esokan harinya dia pun membalas pesan ku via sms dan memberi pin BB nya, kami pun chat sesekali. Dia member info kalau dia sedang di Batam menjalani kehidupan baru dengan suaminya yang lebih tua dari nya dan pindah ke luar Kota. Aku merasa bingung, kaget, tertawa, dan berfikir “Hidup ini tidak seindah yang di bayangkan”
Sekian dari cerpen ini masih ada cerpen berikutnya loh !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar